Mengintip Pembelajaran Bahasa Asing di SD Kristen Harapan
Bahasa Mandarin: Menyiapkan Siswa Fasih Berbahasa Asing Melalui PJJ
(Ni Putu Lina Pradnyani/SD Kristen Harapan)
Adanya pandemi COVID-19 telah membuat begitu banyak perubahan dalam sistem belajar mengajar di sekolah. Anak – anak yang biasanya melakukan pembelajaran di dalam kelas bersama dengan guru kini pembelajaran dilakukan di rumah secara daring (online) dengan pendampingan orang tua yang berperan sebagai guru dalam melakukan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Walaupun begitu, hal ini tidak menghentikan usaha para guru di SD Kristen Harapan untuk memberikan yang terbaik, begitu juga dalam pembelajaran Bahasa Mandarin.
Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia, yakni: 1,2 miliar orang. Fakta ini menegaskan jika Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang penting untuk dipelajari. Kemampuan anak-anak dalam menyerap kosakata baru juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sejak dini. Oleh karena itu, SD Kristen Harapan memberikan salah satu program pembelajaran bahasa asing, yaitu: Bahasa Mandarin.
Pembelajaran Bahasa Mandarin di SD Kristen Harapan terdiri atas pembelajaran untuk mengenal huruf hanzi dan nada dalam mengucapkan setiap kosakata. Agar para siswa dan siswi tidak jenuh, guru memberikan materi dengan menggunakan fasilitas yang memadai secara bergantian, seperti: video pembelajaran, pertemuan melalui Google Meet maupun Zoom. Semua hal ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi para siswa untuk mempelajari bahasa asing.
Namun, proses pembelajaran dalam Bahasa Mandarin ini juga tidak luput dari beberapa halangan, terutama dalam pembelajaran huruf hanzi. Dikarenakan tata cara menulis hanya bisa ditampilkan melalui video tanpa pengawasan langsung, siswa pun beberapa kali mengalamai kesulitan. Dalam hal ini, guru memberikan petunjuk melalui Google Classroom dan WhatsApp. Terdapat kendala lainnya seperti koneksi yang tidak memungkinkan disaat adanya Zoom Meeting Bahasa Mandarin. Tetapi guru juga mengatasi permasalahan ini dengan memberikan salinan materi melalui Google Classroom.
PJJ sesungguhnya tidak efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa dan berkomunikasi. Dalam berbahasa asing khususnya diperlukan interaksi secara langsung dan kontinu. Walaupun begitu, SD Kristen Harapan akan tetap berinovasi memberikan pembelajaran yang menarik, khususnya dalam pembelajaran bahasa asing seperti Bahasa Mandarin. Dimana program ini akan memberikan kemampuan berbahasa asing yang lebih pada siswa sejak dini.