Displin Positif di SD Kristen Harapan

Sebuah Budaya Yang Tak Pernah Pudar

Sekolah masa kini dituntut tidak hanya memiliki berbagai fasilitas yang lengkap tetapi juga memberikan pelayanan yang prima dalam membentuk karakter siswa yang baik serta berbudaya. SD Kristen Harapan adalah sekolah yang mengaplikasikan disiplin positif dalam mendidik anak.  Penegakan disiplin positif dimaksudkan agar perkembangan anak menjadi lebih optimal menuju karakter yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, yaitu: religius, jujur, toleran, displin, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, cintai damai, gemar membaca, peduli lingkungan dan sosial.

Pelaksanaan displin positif di SDK Harapan secara umum yang tertuang dalam buku pribadi atau penghubung siswa. Selain itu dipantau secara optimal sehingga tidak membuka peluang bagi siswa untuk melanggar. Pelanggaran yang terjadi akan segera diberi teguran dengan komunikasi yang humanis antara siswa dengan guru. Penegakan aturan bagi siswa kelas tinggi yang sedang mengalami pubersitas biasanya dilakukan dengan pendekatan yang lebih mendalam. Hal ini dikarenakan siswa kelas 5 ataupun 6 sedang dalam masa peralihan menuju remaja memiliki perasaan yang lebih sensitif. Guru akan berusaha berbicara dengan memahami perkembangan psikologis anak sesuai dengan umur mereka.

Selain itu, komunikasi dengan orang tua juga dibutuhkan dalam penegakkan displin positif di SD Kristen Harapan. Adanya hubungan yang baik antara siswa, guru serta orang tua akan membantu membentuk karakter siswa yang baik. Orang tua dapat berhubungan secara langsung dengan wali kelas untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di kelas. Lebih lanjut, untuk mendukung terjalinnya komunikasi yang baik SD Kristen Harapan juga memiliki ruang bimbingan konseling yang akan membantu menjembati pihak-pihak yang terkait. Tentu saja adanya ruangan bimbingan konseling akan membantu komunikasi sehingga siswa terarah lebih baik.

Tidak hanya itu, adanya buku penghubung digunakan untuk memantau kegiatan anak-anak di sekolah serta di rumah. Buku penghubung membantu siswa mencatat kegiatan yang harus ia lakukan di sekolah serta di rumah. Melalui buku penghubung juga, orang tua dapat mengetahui kegiatan putra-putrinya secara teratur. Kegiatan ini sudah dilakukan dengan konsisten sehingga sudah menjadi tradisi untuk selalu mengisi buku penghubung. Telah terbukti melalui tradisi ini siswa SD Kristen Harapan menjadi lebih displin, mandiri serta bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari

Displin untuk dunia pendidikan memegang peranan penting dalam upaya memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu SD Kristen Harapan selalu berupaya untuk bekerja sama dengan siswa serta orang tua memaksimalkan displin positif agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman dan teknologi masa kini.