MENYAMBUT PTMT 100%: SD KRISTEN HARAPAN SUKSESKAN KEGIATAN VAKSINASI MASSAL
(Oleh: Ni Putu Devi Lestari/SD Kristen Harapan)
Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun, SD Kristen Harapan bersama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali menggelar kegiatan vaksinasi massal tahap kedua pada tanggal 20 Januari 2022. Kegiatan ini berlangsung dengan menyasar 1700 siswa yang bersekolah di daerah Denpasar Selatan.
Vaksinasi COVID-19 pada anak-anak kali ini dianggap penting untuk mencegah penularan virus Corona dalam menyambut pelaksanaan PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) yang akan dilaksanakan oleh SD Kristen Harapan pada bulan Februari tahun ini. Selain itu, vaksinasi COVID-19 ini juga diharapkan dapat menekan serta memutus rantai penularan virus Corona yang rentan terjadi pada anak-anak.
Pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini, anak-anak dengan rentang umur 6 hingga 11 tahun yang memenuhi syarat mendapatkan vaksin jenis Sinovac dengan dosis 0,5ml. Jenis vaksin yang sama juga sebelumnya telah diberikan pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama pada tanggal 21 Desember 2021 yang juga bertempat di SD Kristen Harapan.
Dalam menyambut kegitan vaksinasi massal ini, SD Kristen Harapan telah menyiapkan berbagai persiapan dengan baik. Siswa serta orang tua yang mendampingi harus menggunakan masker serta melakukan pengecheckan suhu terlebih dahulu di pintu masuk, kemudian diarahkan menuju ruang kelas sembari menunggu antrian untuk mencegah kerumuman. Walaupun pelaksanaan vaksinasi massal ini dijadwalkan pada pukul 08.00 WITA, namun sudah banyak siswa serta orang tua yang datang pada pukul 07.00 untuk mendapatkan nomor antrian. Hal ini menunjukan betapa antusiasnya para orang tua untuk mendapatkan vaksin bagi putra dan putrinya. Sepanjang pelaksanaan kegiatan ini, siswa serta orang tua terlihat tertib dalam mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia. Beberapa anak-anak dibantu dengan para guru serta vaksinator tampak siap serta berani. Namun ada juga beberapa anak-anak yang tampak ketakutkan dan menangis . Dengan sigap Bapak/Ibu guru menenangkan mereka agar tidak perlu takut dalam menerima suntikan vaksin kali ini. Setelah mendapatkan suntikan, siswa diarahkan menuju ruang observasi untuk melihat adanya KIPI (Kejadian Pasca Imunisasi) yang dapat terjadi pada anak. Jika tahap observasi telah dilalui, maka siswa akan menerima surat bukti penerimaan vaksin dosis kedua.
Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Daerah Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo didampingi oleh Kepala SD Kristen Harapan, Ibu Ririn Eka Creseriana, S.Pd., M.M. juga turut serta memantau kegiatan vaksinasi di SD Kristen Harapan. Bapak Bridgjen Pol Hadi Purnomo pun menyempatkan diri untuk menyapa siswa serta orang tua yang datang serta memberi semangat pada anak-anak agar tidak takut untuk melakukan vaksinasi. Ditemui dalam kegiatan vaksinasi kali ini, Bapak Bridgjen Pol. Hadi Purnomo menyatakan, “Pelaksanaan kegiatan vaksinasi kali ini telah berlangsung dengan baik. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempercepat vaksinasi di daerah Bali dalam rangka mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100% serta menyambut adanya G-20 yang rencananya akan diadakan di Bali pada tahun ini.”
Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksinasi tahap dua di SD Kristen Harapan kali ini telah berjalan dengan baik dan tertib. Sekitar 1700 siswa telah mendapatkan vaksin keduanya kali ini. Dengan telah didapatkannya dosis kedua untuk vaksin COVID-19 ini, SD Kristen Harapan akan bersiap menyambut kembali para siswa-siswi dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada bulan Februari tahun ini.