WORKSHOP REVIEW KURIKULUM
WUJUDKAN PEMBELAJARAN YANG BERMANFAAT DAN MENYENANGKAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan ,isi dan bahan pelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan. Kurikulum wajib disusun sebelum awal tahun pembelajaran dimulai. SD Kristen Harapan pada hari Rabu, 8 September 2021 mengadakan review kurikulum yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah serta koordinator masing-masing standar dan didampingi oleh pengawas Pembina Tingkat SD Kecamatan Denpasar Selatan gugus Patimura yaitu Drs. I Nyoman Sorna,M.Pd.
Kepmendikbud Nomor 719/P/2020 ini mengatur pelaksaan kurikulum di satuan pendidikan dalam kondisi khusus, yakni keadaan bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus sebagaimana dimaksud dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.
Menurut Drs. I Gusti Putu Darmawan M.M selaku Kabid Yayasan Kristen Harapan “ Pelayanan pendidikan di masa Covid -19 memaksa Satuan Pendidikan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), serta Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Situasi dan kondisi seperti ini menyebabkan guru harus lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan”. Pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik, bangkitnya minat belajar, adanya keterlibatan penuh, perhatian peserta didik tercurah, lingkungan belajar yang menarik, bersemangat, perasaan gembira, konsentrasi tinggi. Guru-guru di SDK Harapan Denpasar berkomitmen dalam pembelajaran berikut menyusun kurikulum pembelajaran yang bermanfaat dan menyenangkan dengan cara membuat perencanaan yang berpusat pada anak. Pembelajaran yang berpusat pada anak merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang berupaya mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak secara optimal
SDK Harapan terus berbenah dan terus meningkatkan diri dimasa pandemi dengan selalu mengedepankan Visi Misi Yayasan Perguruan Kristen Harapan. Setiap pribadi yang bekerja di Harapan harus memiliki kerangka piker atau arah langkah yang sama , paham, mampu mengimplementasikan Visi Misi untuk mencapai tujuan yaitu membuat siswa sukses dan kualitas pendidikan Perguruan Kristen Harapan semakin meningkat. “Jika di yayasan atau sekolah lain bisa menggunakan Google Classroom maka guru di Yayasan Harapan harus lebih dari itu, Kita bekerja selalu mengacu pada Visi Misi serta mindset kita harus dirubah. Disamping itu ketika melakukan komunikasi efektif kepada orangtua harus dengan cara yang sopan, santun, dan berdasarkan kasih. Lakukan pelayanan prima yang maksimal.” ujarnya.
Selain itu Drs. I Wayan Suwira M.Si, M.Pd sebagai narasumber yang kompeten dibidangnya menekankan tentang inspirasi pelaksanaan kebijakan pembelajaran yang meliputi tentang kebijakan pembelajaran dan penilaian terkait pada masa pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh, bahan ajar serta pengantar supervisi pada SDK Harapan Denpasar. “Kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid- 19 adalah kesehatan dan keselamatan, tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikologi”, ungkapnya mengakhiri pertemuan.